Jumat, 31 Agustus 2012



                                       PENGENALAN MENGENAI  KEY WORD

Agar dapat menyediakan data atau informasi yang berguna di website Anda, maka Anda harus mengetahui dengan pasti terlebih dahulu informasi apa yang dicari atau dibutuhkan oleh pengunjung dan hal tersebut dapat diketahui melalui keyword yang dipergunakan untuk melakukan pencarian. Dalam mencari keyword yang tepat untuk website Anda, ada beberapa langkah yang harus Anda lakukan diantaranya:
  1. Menentukan niche atau topik yang hendak dibahas di blog Anda.
  2. Membuat daftar keyword yang hendak Anda pergunakan.
  3. Melakukan riset pada keyword-keyword yang akan dipergunakan
    • Mencari data tentang berapa banyak orang yang mencari keyword yang Anda pilih dari search engine.
    • Mencari data tentang seberapa besar kompetisi atau berapa banyak website yang membidik keyword yang sama dengan keyword yang ingin Anda bidik.

Menentukan Niche Atau Topik Yang Hendak Dibahas

Sebelum membuat suatu website, akan jauh lebih baik apabila Anda telah merancang atau merencanakan website apa yang hendak Anda buat atau topik apa yang hendak Anda bahas di website tersebut. Memilih niche yang tepat akan sangat membantu Anda untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari website Anda tersebut. Niche yang baik adalah niche yang banyak dicari orang akan tetapi mempunyai tingkat kompetisi yang rendah. Selain itu pilihlah niche yang berlaku sepanjang masa, bukan musiman yang nantinya bisa ketinggalan jaman.
Berikut beberapa ide untuk memilih niche yang sesuai dengan Anda :
  • Pilihlah niche dari hal-hal yang paling Anda minati, misalnya sepakbola, peluang bisnis, musik, dll.
  • Pilihlah niche dari hal-hal yang merupakan keahlian Anda, misalnya memasak, bahasa inggris, diet, dll.
  • Pilihlan niche dari hal-hal yang sedang Anda kerjakan saat ini.

Membuat Daftar Keyword

Setelah menentukan niche atau topik yang hendak dibahas, maka langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah mencari keyword untuk dipergunakan dalam membangun website. Sebagian besar pengunjung akan menemukan website Anda dari keyword yang Anda tentukan pada saat ini oleh karena itu pastikan kalau Anda menemukan keyword yang paling tepat untuk website Anda. Sebelum membahas cara mencari keyword yang benar, ada baiknya Anda mengetahui “buying cyle” yang merupakan tahap-tahap yang dilalui orang hingga mereka membeli suatu produk. Hal ini bertujuan agar Anda dapat mengetahui keyword-keyword mana yang baik dan keyword mana yang harus Anda hindari sebelum membuat website.
Ada 3 tahap “buying cycle” yaitu:
  1. Interest
    Pada tahap ini, pengunjung mungkin berniat membeli sesuatu, tetapi belum menentukan pilihan produk apa yang akan mereka beli. Mereka hanya mencari informasi tentang produk tertentu dan belum siap untuk membeli produk apapun. Misalkan, mereka ingin membeli sabun detergen, tetapi mereka masih belum tahu merk apa yang mereka inginkan. Mereka akan mengetikkan di search engine “Sabun Detergen Terbaik”. Jika mereka datang di website Anda yang menjual suatu merk sabun detergen, maka kemungkinan besar mereka tidak akan membeli apapun karena mereka mungkin hanya mencari informasi sabun detergen apa yang terbaik saat ini, bagaimana cara penggunaannya, kandungan dalam sabun detergen, dll.
  2. Riset
    Pada tahap ini, pengunjung mungkin telah mengerti tentang berbagai merk sabun detergen yang ada dan telah mempunyai pandangan merk apa yang mereka minati. Mereka hanya ingin meyakinkan diri, produk mana yang harus mereka pilih dan membanding-bandingkan antara satu merk dengan merk lainnya. Keyword-keyword yang termasuk dalam tahap ini misalnya “power detergent vs golden detergent”, “kelebihan golden detergent dibandingkan power detergent”, dst.
  3. Siap untuk Membeli
    Pada tahap ini, pengunjung telah mengetahui produk apa yang akan mereka beli dan sudah siap melakukan pembelian. Keyword-keyword pada tahap ini sangat tertarget dan merupakan “buying keyword”. Contoh keyword-keyword yang termasuk buying keyword adalah “Golden Detergent Review”, “Jual Golden Detergent”, dll.
Jadi sebelum memilih keyword, Anda harus terlebih dahulu menentukan tujuan serta asal penghasilan website Anda. Apakah tujuan website Anda itu untuk menjual produk kepada pengunjung, atau sekedar memberikan informasi dan mendapatkan penghasilan sebagai penyedia iklan (seperti google adsense, dll)? Jika tujuan website Anda adalah menjualsesuatu kepada pengunjung, maka sebaiknya pilihlah keyword-keyword yang merupakan buying keyword. Namun apabila Anda hanya ingin mendapatkan hasil sebagai penyedia iklan dan mendapatkan penghasilan dari pengunjung yang mengklik iklan di website Anda, maka tidak masalah apakah keyword yang Anda pergunakan merupakan buying keyword atau bukan.
Setelah Anda menentukan keyword utama Anda, buatlah daftar keyword-keyword yang berkaitan dengan keyword utama Anda. Ada beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk membuat daftar keyword tersebut. Saat ini banyak sekali tool-tool, baik yang gratis maupun berbayar yang dapat membantu Anda mencari keyword-keyword yang relevan. Berikut beberapa tool gratis dan sangat bagus untuk digunakan :
  1. Google Suggestions / Google Auto Complete
  2. Tahukah Anda, setiap kali Anda mengetikkan suatu kata pada Google Search, maka Google akan secara otomatis memberikan saran beberapa keyword yang sesuai dengan keyword yang Anda ketikkan di kotak pencarian? Itulah Google Suggestions. Dengan fasilitas ini, Anda bisa mendapatkan beberapa keyword tambahan yang sangat baik untuk digunakan. Keyword-keyword yang ada di Google Suggestions adalah keyword-keyword yang paling banyak dicari oleh pengunjung search engine Google. Pengunjung yang akan mencari sesuatu di search engine terkadang bingung dengan keyword yang akan dipergunakan. Dengan adanya Google Suggestions, pengunjung tinggal memilih salah satu keyword yang disarankan oleh Google. Dan jika Anda menggunakan salah satu keyword yang ada di Google Suggestion, maka dipastikan keyword tersebut akan banyak dicari oleh pengunjung search engine.

  3. Google Keyword Tool
  4. Google Keyword Tool adalah software atau website yang dapat dipergunakan untuk mencari keyword-keyword yang berkaitan dengan keyword utama Anda dan sekaligus mengetahui seberapa banyak dan seberapa sering suatu keyword diketikkan atau dicari melalui search engine Google setiap bulannya. Melalui tool tersebut, Anda tidak perlu bingung atau ragu lagi dalam menentukan suatu keyword untuk dipergunakan di website Anda. Langkah-langkah untuk mempergunakaan Google Keyword Tool adalah sebagai berikut :
    • Silahkan membuka Google.com.
    • Ketikkan keyword "Google Keyword Tool" pada kolom pencarian Google.
    • Pilih website yang paling atas sendiri dari daftar hasil pencarian Google.
    • Kemudian Anda akan masuk ke halaman utama dari Google Keyword Tool.
    • Silahkan Anda memasukkan keyword utama yang hendak Anda bidik atau Anda pergunakan di website Anda pada kolom isian "Word or Phrase". Anda dapat menginputkan lebih dari satu keyword di kolom isian tersebut (masukkan satu keyword di setiap satu barisnya).
    • Kemudian silahkan tekan link "Advance Options And Filters" untuk memilih lokasi dan bahasa yang akan Anda pergunakan.
    • Selanjutnya silahkan Anda mengetikkan huruf yang tertera untuk melakukan verifikasi, kemudian tekan tombol "Search".
    • Setelah Anda menekan tombol "Search", maka akan muncul daftar keyword yang Anda cari & keyword-keyword turunan dari keyword utama Anda tersebut. Selain mendapatkan daftar keyword yang relevan, Google Keyword Tool juga memberikan data tingkat kompetisi, Global Monthly Searches (jumlah pencarian rata-rata perbulannya untuk keyword tersebut melalui search engine Google), dan Local Monthly Searches (jumlah pencarian rata-rata perbulannya untuk keyword tersebut melalui search engine Google untuk suatu negara tertentu - negara yang telah Anda pilih diatas). Data ini sangat berguna untuk menentukan keyword mana yang sebaiknya Anda gunakan.
Dengan dua tool gratis di atas Anda bisa mendapatkan lebih dari 20 keyword yang sesuai atau berhubungan dengan keyword utama Anda. Dalam memilih keyword, usahakan untuk memilih keyword yang cukup spesifik dan tertarget. Keyword-keyword ini biasanya terdiri dari 3 - 6 kata yang dikenal dengan istilah Long Tail Keyword.
Contoh : "Peluang Bisnis" adalah kata yang umum dan kurang spesifik, sedangkan yang termasuk long tail keyword adalah:
  • Peluang Bisnis Online BlakBlakan
  • Peluang Bisnis Makan Ringan
  • Peluang Bisnis Tanpa Modal
  • dll
Dengan menggunakan long tail keyword, kemungkinan untuk mendapat ranking yang tinggi akan menjadi lebih mudah karena tingkat persaingan untuk long tail keyword cenderung lebih rendah. Dengan ranking yang tinggi, maka website Anda akan mendapatkan lebih banyak pengunjung. Selain itu, dengan long tail keyword maka konversi penjualan website Anda akan lebih besar, karena pengunjung yang menggunakan long tail keyword adalah pengunjung yang telah mengetahui dengan pasti apa yang mereka cari dan apabila website Anda bisa menyediakan apa yang mereka butuhkan maka penawaran Anda akan sulit untuk ditolak.

Melakukan Riset Pada Keyword-Keyword Yang Akan Digunakan

Setelah membuat daftar keyword, selanjutnya Anda perlu melakukan riset apakah keyword-keyword tersebut "layak" digunakan atau tidak. Keyword yang baik adalah keyword yang banyak dicari oleh pengunjung tetapi tingkat kompetisinya masih rendah. Berikut langkah-langkah untuk riset tingkat kompetisi suatu keyword :
  • Mencari Data Berapa Banyak Pencarian Atas Suatu Keyword

    Salah satu tool yang banyak digunakan untuk mengetahui berapa banyak pencarian atas suatu keyword adalah Google Keyword Tool. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, selain untuk mencari tambahan keyword, Google Keyword Tool juga menampilkan banyaknya pencarian atas keyword-keyword tersebut. Hanya saja, apabila Anda ingin menggunakan Google Keyword Tool untuk mencari data banyaknya pencarian atas suatu keyword, ada satu hal yang perlu diperhatikan yaitu pola kesesuaian keyword Anda.
    Ada 3 macam kesesuaian keyword yang disediakan oleh Google :
    1. Broad Match : keyword
      Dengan Broad Match (tanpa ada tambahan apapun di depan dan di belakang keyword), maka Google akan menampilkan semua hasil pencarian yang mengandung salah satu kata atau semua kata dalam keyword Anda.
      Contoh: Jika Anda mencari keyword Bisnis Online
      Maka website-website yang menggunakan keyword : Bisnis Rumahan, PeluangBisnis OnlineOnline Bisnis Gratis, dll akan muncul semuanya.
    2. Exact Match : [keyword]
      Dengan Exact Match (ditandai dengan kurung siku di depan dan belakang keyword), Google hanya akan menampilkan hasil pencarian yang benar-benar sama dengan keyword Anda tanpa tambahan kata-kata lain.
      Contoh : Jika Anda mencari keyword [Bisnis Online]
      Maka yang akan muncul hanya website-website yang menggunakan keywordBisnis Online.
      Sedangkan website-website yang menggunakan keyword : Bisnis Online Gratis, Online Bisnis, Memulai Bisnis Online, dll tidak akan muncul.
    3. Phrase Match : "keyword"
      Dengan Phrase Match (ditandai dengan tanda petik di depan dan belakang keyword), Google akan menampilkan hasil pencarian yang mengandung seluruh kata dalam keyword Anda dengan urutan yang sama.
      Contoh : Jika Anda mencari keyword "Bisnis Online"
      Maka yang akan muncul adalah website-website yang menggunakan keyword : Peluang Bisnis OnlineBisnis Online Rumahan, dll.
      Sedangkan website-website yang menggunakan keyword : Online Bisnis, Bisnis Baru Online, dll tidak akan muncul.
    Pilihlah [Exact Match] dan "Phrase Match" pada Match Types agar hasil pencarian keyword Anda benar-benar relevan.
    Setelah itu pilihlah keyword-keyword yang dicari 2000-4000 kali per bulan pada "Global Monthly Searches" atau "Local Montly Searches". Atau paling tidak (jika keyword Anda benar-benar sangat spesifik) pilihlah keyword yang dicari lebih dari 1000 kali per bulan.
  • Mencari Tingkat Kompetisi Dari Keyword Yang Hendak Anda Bidik

    Setelah Anda mendapatkan keyword-keyword yang dicari lebih dari 1000 kali setiap bulannya, maka selanjutnya Anda harus melakukan "cross check" terhadap keyword-keword tersebut. Yang harus Anda "cross check" adalah banyaknya persaingan yang akan Anda hadapi ketika mempergunakan keyword tersebut untuk membangun website.
    Apabila keyword yang Anda pilih mempunyai banyak saingan maka akan semakin susah bagi website Anda untuk mendapatkan peringkat atas di Google atau menempati halaman pertama dari daftar hasil pencarian. Oleh karena itu Anda harus dapat memperoleh keyword yang banyak dicari oleh orang-orang akan tetapi memiliki tingkat persaingan yang sedikit / kecil.
    Langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk dapat mengetahui jumlah persaingan dari keyword yang akan Anda pilih adalah sebagai berikut :
    1. Silahkan Anda membuka Google.com.
    2. Ketikkan keyword yang telah Anda peroleh dengan menggunakan tanda kutip di depan dan di belakang keyword tersebut (Phrase Match) agar Google hanya menampilkan website-website yang mengandung seluruh kata dalam keyword Anda.
      Apabila tidak menggunakan tanda kutip (Broad Match) maka Google akan mengeluarkan semua website yang menargetkan keyword yang mengandung paling tidak salah satu kata dari keyword yang Anda ketikkan. Misal : keyword yang Anda inputkan adalah Bisnis Online BlakBlakan maka Google akan mengeluarkan website-website yang menargetkan keyword yang mengandung kata-kata Bisnis atau Online atau BlakBlakan. Dan hal tersebut menyebabkan Anda tidak mengetahui dengan tepat berapa jumlah persaingan dengan menggunakan keyword tersebut.
    3. Setelah mengetahui jumlah persaingan dari keyword Anda, maka selanjutnya yang harus Anda pilih adalah keyword yang jumlah persaingannya dibawah 30.000 untuk hasil pencarian dengan menggunakan Phrase Match (Dengan Tanda Kutip) untuk keyword Anda. Semakin sedikit jumlah persaingan untuk keyword Anda maka akan semakin baik atau mudah bagi Anda.
      Contoh: "Peluang Bisnis Online BlakBlakan"
    4. Selain menggunakan tanda kutip, untuk meneliti lebih dalam kompetisi suatu keyword, ada beberapa trik yang dapat Anda pergunakan :
      • allintitle:keyword
        Dengan menambah allintitle:keyword, Google akan menampilkan daftar halaman yang pada judulnya mengandung keyword yang Anda inginkan.
      • allinanchor:keyword
        Dengan menambah allinanchor:keyword, maka Google akan menampilkan daftar halaman yang anchor text-nya mengandung keyword Anda. Anchor text adalah text yang dipergunakan sebagai link dan apabila diklik akan menuju ke halaman lain.
      • allinurl:keyword
        Dengan menambahkan allinurl:keyword, maka Google akan menampilkan daftar halaman yang url-nya mengandung keyword Anda.
      Silahkan Anda mengetikkan allintitle:"Keyword Anda" pada Google search untuk mengetahui jumlah website-website saingan yang mempergunakan keyword Anda sebagai judul websitenya.
    5. Selanjutnya yang harus Anda pilih adalah keyword yang jumlah persaingannya dibawah 30.000 untuk hasil pencarian allintitle: dan Phrase Match (Dengan Tanda Kutip) keyword Anda: Contoh: allintitle:"Peluang Bisnis Online BlakBlakan".
    Apa yang terjadi apabila keyword-keword yang Anda inginkan ternyata jumlah persaingannya sangat banyak bahkan jauh diatas 30.000? Yang harus Anda lakukan adalah berusaha menggali lebih dalam lagi keyword-keword yang telah Anda temukan tersebut. Keyword-keyword yang Anda pilih tersebut pasti memiliki keyword turunan atau keyword yang lebih spesifik lagi dan yang pasti turunan dari keyword tersebut juga berhubungan dengan produk yang hendak Anda promosikan. Cara untuk mencari keyword turunan adalah sama dengan cara ketika Anda mencari keyword pertama kali akan tetapi yang harus Anda pergunakan sebagai inputan di Google Suggestion atau Google Keyword Tool adalah keyword yang mempunyai banyak pesaing tadi, bukan niche atau topik yang hendak Anda bahas.
Dalam mencari keyword, sering kali kita harus mencari turunan dari keyword-keyword yang telah kita temukan terlebih dahulu sehingga kita dapat menemukan keyword-keyword baru yang memenuhi persyaratan pencarian dan jumlah persaingan.
Setelah menemukan daftar keyword-keyword yang baik, maka tugas Anda selanjutnya adalah membuat website berdasarkan keyword yang telah Anda peroleh serta mengoptimasi website Anda tersebut agar website utama atau halaman-halaman di website Anda bisa berada di posisi teratas atau minimal halaman pertama SERP untuk keyword-keyword yang Anda bidik.

1 komentar: